Meski sariawan seringkali merupakan gejala yang tidak berbahaya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang lebih menyeluruh. Dalam kebanyakan kasus, luka berlangsung selama 2 minggu atau lebih, atau terjadi dua hingga tiga kali dalam setahun. Seorang dokter dapat mendiagnosis kondisi tersebut dengan mengambil riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik. Tes darah akan membantu mengungkap kondisi yang mendasarinya, atau kekurangan nutrisi tertentu.

Lokasi khas Sariawan adalah bagian depan mulut, bagian dalam pipi, atau bagian belakang tenggorokan. Luka ini biasanya berukuran kecil dan berwarna putih, dan biasanya sembuh dengan sendirinya setelah beberapa minggu. Biasanya muncul sebagai lesi putih melingkar dengan lingkaran merah. Meski lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria, sariawan juga bisa muncul di bawah dagu atau di bawah bibir. Kedua jenis Luka ini disebabkan oleh virus herpes simpleks.

Beberapa penelitian menemukan adanya hubungan genetik antara Sariawan dengan faktor risiko kesehatan tertentu. Orang dengan riwayat luka dingin lebih mungkin mengalami kasus luka yang parah. Salah satu penelitian tersebut melibatkan 19 pasang anak kembar, dan tiga 18 individu dari enam keluarga. Selain itu, stres dan siklus menstruasi juga dikaitkan dengan Sariawan. Kombinasi faktor-faktor ini dapat meningkatkan risiko seseorang terkena luka tersebut.

Meskipun risiko terkena Sariawan bervariasi, ada beberapa faktor yang meningkatkan peluangnya. Meskipun tidak ada faktor risiko spesifik yang dapat menjamin timbulnya Sariawan, beberapa orang mempunyai risiko lebih tinggi dibandingkan orang lain. Oleh karena itu, penting untuk mendiskusikan risiko kesehatan apa pun dengan penyedia layanan kesehatan. Untuk jenis Sariawan yang paling umum, Sariawan ringan lebih mungkin kambuh dibandingkan jenis Sariawan lainnya. Namun, ketiga jenis Luka tersebut rentan terhadap faktor risiko yang sama.

Sariawan terkecil dikategorikan menjadi tiga kategori utama. Yang paling umum adalah kecil dan berulang, dan diameternya kurang dari setengah inci. Meskipun memiliki faktor risiko yang berbeda, timbulnya luka ini tetap dianggap sebagai gejala berisiko rendah. Selain itu, tidak ada risiko efek samping serius pada sariawan jenis ringan. Namun penting untuk dicatat bahwa risiko terkena sariawan lebih tinggi dibandingkan risiko yang lebih serius.

Bisul berukuran besar seringkali sembuh total dalam waktu dua minggu. Luka ini kurang menular dibandingkan luka ringan, yang biasanya berukuran kurang dari sepertiga inci. Berbeda dengan maag ringan yang biasanya terasa nyeri dan memerlukan pengobatan dokter, maag tidak menyebar. Mereka mungkin menular. Bisul yang berukuran besar cenderung memiliki tepi yang bergerigi dan dapat meninggalkan bekas luka.

Bisul kecil adalah jenis yang paling umum. Luka herpetiformis biasanya berukuran lebih kecil dibandingkan luka ringan namun lebih sering terjadi dibandingkan tukak ringan. Seringkali terasa nyeri dan dapat meninggalkan bekas luka jangka panjang. Bisul ini bisa bertahan hingga dua minggu, namun tukak herpetiform biasanya sembuh dalam waktu seminggu. Namun tukak herpetiformis bisa bertahan hingga satu bulan atau lebih.

Bisul ini biasanya lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, namun dapat menyerang pria dan wanita. Penyakit ini dapat menyerang pria dan wanita, namun paling sering terjadi pada wanita berusia antara 10 dan 40 tahun. Sekitar dua puluh persen populasi akan menderita maag pada suatu saat dalam hidup mereka. Ini adalah jenis maag umum yang tidak menular dan tidak menimbulkan masalah kesehatan serius, namun dapat menyebabkan iritasi dan nyeri.

Website kesehatan https://palermo-store.it/
menjelaskan bahwa tukak herpetiformis adalah kumpulan luka yang dapat berlangsung selama seminggu atau lebih. Luka herpetiformis juga menular dan dapat berlangsung hingga dua minggu. Kebanyakan orang yang menderita cedera jenis ini harus segera menemui dokter. Beberapa orang lebih rentan terhadap hal ini dibandingkan yang lain. Selain itu, ada berbagai cara untuk mengatasi nyeri jenis ini.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *